Syekh Ibrahim asy-Syafi'i Melayat dan ikut Prosesi Pemakaman KH. Maimoen Zubair
Ulama sebagai pasak Bumi di Indonesia, Mbah KH. Maimun Zubair, Kemarin telah dimakamkan di Ma'la Mekkah, Selasa (6/8/2019). Suasana berduka menyelimuti umat muslim seluruh dunia. Sehingga banyak ulama dari seluruh dunia bertandang ikut prosesi pemakaman Jenazah Ulama Karismatik.
Terlihat juga dari delegasi Darul Fatwa Australia yang dipimpin oleh Wakil Ketua Umumnya, yaitu Syekh Ibrahim asy-Syafi'i sedang melayat dan ikut serta dalam prosesi pemakaman mbah KH. Maimoen Zubair.
Bacalagi: Tempat Terakhir Mbah Moen di Ma'la Makkah
Syaikh Ibrahim dan rombongan disambut dan didampingi Duta Besar Indoensia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, dan memberikan belasungkawa kepada masyarakat Indonesia khususnya dan bangsa Muslim di Dunia pada umumnya atas meninggalnya Syekh Maymoun Az-Zubayr (semoga Allah merahmatinya). Mbah Moen wafat hari Selasa, 5 Dzul-Hijjah 1440 H, 6 Agustus 2019 dan dimakamkan di kota terbaik di dunia, Makkah Al-Mukarramah, di kuburan Al-Ma'la tempat Sayyidina Siti Khadijah dan para shahabat Nabi dimakamkan.
Kabar wafatnya ulama pasak bumi ini beredar berantai melalui whatsapp. Seluruh santrinya yang tersebar di Indonesia pun ikut menangis atas kepulangan beliau.
Mbah Maimoen lahir di Sarang, Kabupaten Rembang, tanggal 28 Oktober 1928 M. dan Wafat tanggal 6 Agustus 2019 M di Makkah. Beliau adalah putra dari KH Zubair. Dan KH Zubair adalah santri dari Syeh Said Yaman dan Syeh Hasan Al Yamani Al Makky. Kisah Menuntut ilmu Mbah Moen ini pernah ngaji sama KH Abdul Karim, KH Mahrus Ali, dan KH Marzuki di Ponpes Lirboyo.
Bacalagi: Nenek Yang sedang Haji terjebak di Kamar Mandi
Dan saat usia 21 tahun, Mbah Moen belajar di Makkah yang didampingi langsung oleh kakeknya KH Ahmad bin Syuaib. Saat di Makkah, mbah Moen berguru langsung dengan Sayyid Alawi bin Abbas Al-Maliki, yaitu seorang guru dari Syaikh Abdullah Al harari, dan syaikh Abdullah Al harari ini juga guru dari Syekh Ibrahim asy-Syafi'i.
Bacalagi: Guru Mulia Syaikh Salim Alwan Mengisi Kajian Kitab di PCINU Tunisia
Guru Mbah Moen saat di Makkah tidak hanya Sayyid Alawi saja, beliau berguru juga ke Syaikh Hasan al-Masysyath, berguru juga dengan Sayyid Amin al-Quthbi, dan ulama dari Indonesia yaitu Syaikh Yasin Isa al-Fadani, Syaikh Abdul Qodir al-Mandaly, dan ulama lainnya.
Terlihat juga dari delegasi Darul Fatwa Australia yang dipimpin oleh Wakil Ketua Umumnya, yaitu Syekh Ibrahim asy-Syafi'i sedang melayat dan ikut serta dalam prosesi pemakaman mbah KH. Maimoen Zubair.
Bacalagi: Tempat Terakhir Mbah Moen di Ma'la Makkah
Syaikh Ibrahim dan rombongan disambut dan didampingi Duta Besar Indoensia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, dan memberikan belasungkawa kepada masyarakat Indonesia khususnya dan bangsa Muslim di Dunia pada umumnya atas meninggalnya Syekh Maymoun Az-Zubayr (semoga Allah merahmatinya). Mbah Moen wafat hari Selasa, 5 Dzul-Hijjah 1440 H, 6 Agustus 2019 dan dimakamkan di kota terbaik di dunia, Makkah Al-Mukarramah, di kuburan Al-Ma'la tempat Sayyidina Siti Khadijah dan para shahabat Nabi dimakamkan.
Kabar wafatnya ulama pasak bumi ini beredar berantai melalui whatsapp. Seluruh santrinya yang tersebar di Indonesia pun ikut menangis atas kepulangan beliau.
Mbah Maimoen lahir di Sarang, Kabupaten Rembang, tanggal 28 Oktober 1928 M. dan Wafat tanggal 6 Agustus 2019 M di Makkah. Beliau adalah putra dari KH Zubair. Dan KH Zubair adalah santri dari Syeh Said Yaman dan Syeh Hasan Al Yamani Al Makky. Kisah Menuntut ilmu Mbah Moen ini pernah ngaji sama KH Abdul Karim, KH Mahrus Ali, dan KH Marzuki di Ponpes Lirboyo.
Bacalagi: Nenek Yang sedang Haji terjebak di Kamar Mandi
Dan saat usia 21 tahun, Mbah Moen belajar di Makkah yang didampingi langsung oleh kakeknya KH Ahmad bin Syuaib. Saat di Makkah, mbah Moen berguru langsung dengan Sayyid Alawi bin Abbas Al-Maliki, yaitu seorang guru dari Syaikh Abdullah Al harari, dan syaikh Abdullah Al harari ini juga guru dari Syekh Ibrahim asy-Syafi'i.
Bacalagi: Guru Mulia Syaikh Salim Alwan Mengisi Kajian Kitab di PCINU Tunisia
Guru Mbah Moen saat di Makkah tidak hanya Sayyid Alawi saja, beliau berguru juga ke Syaikh Hasan al-Masysyath, berguru juga dengan Sayyid Amin al-Quthbi, dan ulama dari Indonesia yaitu Syaikh Yasin Isa al-Fadani, Syaikh Abdul Qodir al-Mandaly, dan ulama lainnya.
COMMENTS