Lomba Logo Hari Santri Nasional 2019 Berhadiah 20 Juta. formulir pendaftaran serta info lebih lanjut tentang sayembara logo Hari Santri 2019, para peserta dapat mengakses
Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pontren (Pondok Pesantren) Kementerian Agama sudah membuka lomba/sayembara logo untuk peringatan Hari Santri Nasional 2019 yang bertema “Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia”. Perlombaan ini yang beruntung akan mendapatkan hadiah sebesar 20 juta rupiah ini akan berakhir pada 18 Agustus 2019.
Ahmad Zayadi, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pontren (Pondok Pesantren), menyatakan dengan jelas bahwa melalui perlombaan seperti ini, pihak Kemenag dapat memberikan kesempatan kepada para pegiat desain grafis, creator logo, dan freelancer dari berbagai kalangan agar dapat menuangkan ide gagasannya untuk meramaikan dan menyemarakkan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2019.
Bacalagi: Santri Buntet tempuh Cirebon Indramayu dengan bersepeda bawa Bendera NU
“Perlombaan logo Hari Santri 2019 ini tidak dipungut biaya sepeserpun dan terbuka untuk umum, artinya untuk semua kalangan, entah itu dari kalangan para santri maupun elemen masyarakat lainnnya dapat mengikuti dan mengirimkan hasil karya digital terbaiknya,” terang Zayadi.
Pihak Kemenag sangat berharap akan ada karya logo dari para peserta yang nantinya dapat memberikan pesan dan juga filosofi tentang arah peran dan potensi hari santri Nasional Indonesia dalam kancah perdamaian dunia.
“Tema Hari Santri Nasional 2019 ini diangkat sebagai dukungan untuk Indonesia di kancah internasional yang sekarang ini memimpin Dewan Keamanaan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang mana akan dapat mempunyai peran dan juga posisi strategis untuk perubahan global,” jelas Zayadi.
Zayadi melanjutakan bahwa dari kalangan santri Indonesia sekarang ini sudah mempunyai peran dan kontribusi untuk perdamaian Dunia yang tidak sedikit. Oleh karena itu, momentum Hari Santri Nasional 2019 ini harus dapat dimanfaatkan dengan baik agar santri semakin mendunia.
Bacalagi: Syekh Ibrahim asy-Syafi'i Melayat dan ikut Prosesi Pemakaman KH. Maimoen Zubair
Di antara ketentuan Perlombaan, dan desain logo harus mampu menyampaikan isi logo dengan pesan-pesan perdamaian, juga dapat moderasi Islam dengan karakter rahmatan lil’alamin yang sarat akan mengedepankan sikap toleransi, ikut serta menjaga perdamaian dunia dan juga kerukunan antar umat beragama, dapat juga menyebarkan kasih sayang sesama manusia di dunia, serta mampu menyeimbangkan antara kepentingan berbangsa dan beragama.
Kriteria penilaian berdasarkan orisinalitas ide, kesesuaian karya dengan tema yang ditentukan, unsur filosofis dan pesan yang tercantum, tidak menyinggung, memicu pertentangan dan atau permusuhan antar SARA, tidak melanggar hukum, atau menyebarkan ideologi atau ajaran tertentu yang dilarang oleh hukum yang berlaku di wilayah Republik Indonesia.
Bacalagi: Tempat Terakhir Mbah Moen di Ma'la Makkah
Adapun formulir pendaftaran serta info lebih lanjut tentang sayembara logo Hari Santri 2019, para peserta dapat mengakses di link bit. ly/ SayembaraLogoHariSantri2019.
Ahmad Zayadi, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pontren (Pondok Pesantren), menyatakan dengan jelas bahwa melalui perlombaan seperti ini, pihak Kemenag dapat memberikan kesempatan kepada para pegiat desain grafis, creator logo, dan freelancer dari berbagai kalangan agar dapat menuangkan ide gagasannya untuk meramaikan dan menyemarakkan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2019.
Bacalagi: Santri Buntet tempuh Cirebon Indramayu dengan bersepeda bawa Bendera NU
“Perlombaan logo Hari Santri 2019 ini tidak dipungut biaya sepeserpun dan terbuka untuk umum, artinya untuk semua kalangan, entah itu dari kalangan para santri maupun elemen masyarakat lainnnya dapat mengikuti dan mengirimkan hasil karya digital terbaiknya,” terang Zayadi.
Pihak Kemenag sangat berharap akan ada karya logo dari para peserta yang nantinya dapat memberikan pesan dan juga filosofi tentang arah peran dan potensi hari santri Nasional Indonesia dalam kancah perdamaian dunia.
“Tema Hari Santri Nasional 2019 ini diangkat sebagai dukungan untuk Indonesia di kancah internasional yang sekarang ini memimpin Dewan Keamanaan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang mana akan dapat mempunyai peran dan juga posisi strategis untuk perubahan global,” jelas Zayadi.
Zayadi melanjutakan bahwa dari kalangan santri Indonesia sekarang ini sudah mempunyai peran dan kontribusi untuk perdamaian Dunia yang tidak sedikit. Oleh karena itu, momentum Hari Santri Nasional 2019 ini harus dapat dimanfaatkan dengan baik agar santri semakin mendunia.
Bacalagi: Syekh Ibrahim asy-Syafi'i Melayat dan ikut Prosesi Pemakaman KH. Maimoen Zubair
Di antara ketentuan Perlombaan, dan desain logo harus mampu menyampaikan isi logo dengan pesan-pesan perdamaian, juga dapat moderasi Islam dengan karakter rahmatan lil’alamin yang sarat akan mengedepankan sikap toleransi, ikut serta menjaga perdamaian dunia dan juga kerukunan antar umat beragama, dapat juga menyebarkan kasih sayang sesama manusia di dunia, serta mampu menyeimbangkan antara kepentingan berbangsa dan beragama.
Kriteria penilaian berdasarkan orisinalitas ide, kesesuaian karya dengan tema yang ditentukan, unsur filosofis dan pesan yang tercantum, tidak menyinggung, memicu pertentangan dan atau permusuhan antar SARA, tidak melanggar hukum, atau menyebarkan ideologi atau ajaran tertentu yang dilarang oleh hukum yang berlaku di wilayah Republik Indonesia.
Bacalagi: Tempat Terakhir Mbah Moen di Ma'la Makkah
Adapun formulir pendaftaran serta info lebih lanjut tentang sayembara logo Hari Santri 2019, para peserta dapat mengakses di link bit. ly/ SayembaraLogoHariSantri2019.
COMMENTS