Ketua PAC Muslimat meminta Warga Muslimat NU Jepara Kota Harus Lebih Aktif
Muslimat - Seluruh Pengurus Ranting Muslimat Nahdlatul Ulama (PR Muslimat NU) desa dan kelurahan Se-Kecamatan Jepara diminta lebih aktif dan kreatif dalam memajukan organisasi. Harapan itu disampaikan Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kecamatan Jepara, Ibu Khusniyatun S.Ag., atas dilantiknya pengurus baru 17 ranting Muslimat NU di Kecamatan Jepara. (20/1).
“Kecamatan kota Jepara lazimnya menjadi contoh bagi pengurus anak cabang Muslimat dari kecamatan lain. Itu hanya bisa terjadi kalau masing-masing pengurus ranting mau aktif dan bersinergi didalam berorganisasi,” kata Khusniyatun.
Pesan tersebut disampaikan di depan seluruh pengurus ranting yang baru saja dilantik. Pelantikan dilakukan di Gedung NU Jepara, Ahad (20/01). Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Jepara.
Baca Juga: Muslimat NU Se Indonesia Deklarasi Anti Hoax
Sebagai ujung tombak perjuangan muslimat dalam mengelola masyarakat, peran pengurus ranting menurutnya sangat vital. Terlebih untuk menguatkan relevansi ideologi aswaja dengan Islam Nusantara dalam menghadapi era global atau sekarang disebut era milenial.
“Kader-kader Muslimat harus mampu membumikan Islam aswaja yang rahmatan lil alamin melalui optimalisasi jalannya kegiatan organisasi,” terang Khusniyatun.
Pembenahan organisasi yang dia lakukan, dia harapkan bisa menjadi momentum penguatan peran Muslimat dalam dakwah tersebut. Kader Muslimat juga dia minta menggandeng kader lain yang lebih segar dan akrab dengan teknologi informasi.
“Salah satu kendala Muslimat sehingga jalan di tempat adalah karena kadernya sudah tidak mau aktif. Tidak mau belajar lagi. Tidak familier dengan Teknologi Informasi. untuk mengatasi hal itu, silakan menggandeng Fatayat dan IPPNU untuk kebutuhan belajar teknologi ini, agar tidak ketinggalan oleh kemajuan atau era milenial. Laporan kinerja organisasi saja saat ini sudah harus dilakukan dengan perangkat telekomunikasi,” terangnya.
Ketua Panitia, Ibu Ashfiyah, mengatakan, pengurus ranting yang dilantik terdiri dari semua pengurus yang di wakili oleh (secara simbolis) ketua dan sekretaris. Pelantikan dilakukan oleh Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Jepara, Ibu Nur Aini.
“Agendanya peringatan maulid Nabi Muhammad Shollalloohu 'Alayhi Wasallaam, bersamamaan dengan pelantikan ranting dan pembekalan kader pimpinan ranting. Dalam pembekalan pengurus dari 17 ranting ini di ikuti oleh semua pengurus" kata Asfiyah.
Materi pembekalan kader meliputi aswaja dalam relevansi dengan Islam Nusantara yang sedang digalakkan oleh PBNU. Materi pembekalan lainnya disampaikan oleh perwakilan Pengurus Cabang NU Kabupaten Jepara, KH Ahmad Sahil yang juga Ketua PC Lakpesdam NU Jepara.
PAC Muslimat NU Jepara koat, mendapatkan Surat Keputusan (SK) Pelantikan Pengurus dari PC Muslimat NU, pengurus ranting akan mengabdi dalam periode 2019-2024 (5 tahun). Setelah pembekalan ini, kata Ashfiyah, akan diagendakan pembekalan dalam kegiatan pengembangan SDM pengurus ranting.
“Kecamatan kota Jepara lazimnya menjadi contoh bagi pengurus anak cabang Muslimat dari kecamatan lain. Itu hanya bisa terjadi kalau masing-masing pengurus ranting mau aktif dan bersinergi didalam berorganisasi,” kata Khusniyatun.
Pesan tersebut disampaikan di depan seluruh pengurus ranting yang baru saja dilantik. Pelantikan dilakukan di Gedung NU Jepara, Ahad (20/01). Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Jepara.
Baca Juga: Muslimat NU Se Indonesia Deklarasi Anti Hoax
Sebagai ujung tombak perjuangan muslimat dalam mengelola masyarakat, peran pengurus ranting menurutnya sangat vital. Terlebih untuk menguatkan relevansi ideologi aswaja dengan Islam Nusantara dalam menghadapi era global atau sekarang disebut era milenial.
“Kader-kader Muslimat harus mampu membumikan Islam aswaja yang rahmatan lil alamin melalui optimalisasi jalannya kegiatan organisasi,” terang Khusniyatun.
Pembenahan organisasi yang dia lakukan, dia harapkan bisa menjadi momentum penguatan peran Muslimat dalam dakwah tersebut. Kader Muslimat juga dia minta menggandeng kader lain yang lebih segar dan akrab dengan teknologi informasi.
“Salah satu kendala Muslimat sehingga jalan di tempat adalah karena kadernya sudah tidak mau aktif. Tidak mau belajar lagi. Tidak familier dengan Teknologi Informasi. untuk mengatasi hal itu, silakan menggandeng Fatayat dan IPPNU untuk kebutuhan belajar teknologi ini, agar tidak ketinggalan oleh kemajuan atau era milenial. Laporan kinerja organisasi saja saat ini sudah harus dilakukan dengan perangkat telekomunikasi,” terangnya.
Ketua Panitia, Ibu Ashfiyah, mengatakan, pengurus ranting yang dilantik terdiri dari semua pengurus yang di wakili oleh (secara simbolis) ketua dan sekretaris. Pelantikan dilakukan oleh Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Jepara, Ibu Nur Aini.
“Agendanya peringatan maulid Nabi Muhammad Shollalloohu 'Alayhi Wasallaam, bersamamaan dengan pelantikan ranting dan pembekalan kader pimpinan ranting. Dalam pembekalan pengurus dari 17 ranting ini di ikuti oleh semua pengurus" kata Asfiyah.
Materi pembekalan kader meliputi aswaja dalam relevansi dengan Islam Nusantara yang sedang digalakkan oleh PBNU. Materi pembekalan lainnya disampaikan oleh perwakilan Pengurus Cabang NU Kabupaten Jepara, KH Ahmad Sahil yang juga Ketua PC Lakpesdam NU Jepara.
PAC Muslimat NU Jepara koat, mendapatkan Surat Keputusan (SK) Pelantikan Pengurus dari PC Muslimat NU, pengurus ranting akan mengabdi dalam periode 2019-2024 (5 tahun). Setelah pembekalan ini, kata Ashfiyah, akan diagendakan pembekalan dalam kegiatan pengembangan SDM pengurus ranting.
COMMENTS