ketika mbah Yai Hamid Pasuruan masih gesang (di masa hidupnya). Habib Ja’far Alkaff melakukan kebiasaan-nya, yaitu berangkat untuk jalan-jalan dan juga menginap di rumah yang kumuh serta jelek di daerah kabupaten pasuruan.
Pada Waktu dulu, ketika mbah Yai Hamid Pasuruan masih gesang (di masa hidupnya). Habib Ja’far Alkaff melakukan kebiasaan-nya, yaitu berangkat untuk jalan-jalan dan juga menginap di rumah yang kumuh serta jelek di daerah kabupaten pasuruan.
dan kemudian, setelah dipersilahkan oleh tuan rumah. Beliau (Habib Jakfar Alkaff) mendapati orang dari salah satu penghuni rumah itu yang mau melahirkan. ketika ditunggu tunggu, lewat satu jam, lewat dua jam dan lebih, ternyata bayi yang dinanti tersebut belum juga lahir juga.
Bidan yang waktu itu menangangi ibu yang mau melahirkan memberi keputusan: "Kandungan ibu ini harus segera di operasi!".
Mendengar keputusan bidan langsung seisi rumah jadi sedih dan bingung karena dak punya uang untuk operasi sesar. Kepala rumah tangga pun berkeluh kesah:
"Duh gusti (yaa Allaah),, dapat uang dari mana lagi. sekedar untuk makan saja susah".
Kemudian, Habib Ja’far Al-kaff yang waktu itu bertamu dirumah tersebut berkata: "Bukankah ini daerah Pasuruan kan?, (seluruh isi rumah mengiyakan), Jika benar mbah Yai Hamid adalah walinya Allah Ta'ala, maka kita tunggu beliau dan pasti datang di daerah yang termasuk wilayahnya mbah yai Hamid dirumah ini.".
Tidak butuh waktu yang lama, kemudia terdengar ketukan pintu yang menandakan ada orang yang mengucapkan salam:
"Assalamu’alaikum...", Kepala rumah tangga pun bergegas membuka pintu dan menyambut tamu tersebut.
Dan Alhasil terbukti, Mbah Yai Hamid sudah berada di depan pintu dengan membawa bungkusan kantong plastik yang berisi air putih. Kemudian Mbah Yai Hamid bersalaman dan berangkulan dengan Habib Jakfar Alkaff. Setelah selesai bersalaman dan berangkulan, mbah yai Hamid berkata:
"Ini Yek saya bawa pesanan njenengan. Langsung diminumkan saja ke orangnya, Insya Allah sembuh". Kemudian beliau beranjak pamit untuk kembali lagi asalnya.
Air putih yang dibawakan oleh Mbah yai Hamid tadi itu langsung diberikan dan diminumkan ke ibu yang mau melahirkan tadi. Dan Atas kehendak Allah Ta'ala, Ibu tadi bisa melahirkan dengan normal dan lancar. Si Jabang bayi akhirnya keluar dengan selamat dan ibunya juga selamat serta tidak jadi operasi.
----------------------
Kisah ini diriwayatkan oleh Al Habib Umar Muthohhar yang saat itu sedang menemani Habib Ja'far Al-kaff pergi jalan-jalan. Wallahu a'lam
اللهم انفعنا بعلومهم فى الدارين... آمين يا مجيب السائلين
dan kemudian, setelah dipersilahkan oleh tuan rumah. Beliau (Habib Jakfar Alkaff) mendapati orang dari salah satu penghuni rumah itu yang mau melahirkan. ketika ditunggu tunggu, lewat satu jam, lewat dua jam dan lebih, ternyata bayi yang dinanti tersebut belum juga lahir juga.
Bidan yang waktu itu menangangi ibu yang mau melahirkan memberi keputusan: "Kandungan ibu ini harus segera di operasi!".
Mendengar keputusan bidan langsung seisi rumah jadi sedih dan bingung karena dak punya uang untuk operasi sesar. Kepala rumah tangga pun berkeluh kesah:
"Duh gusti (yaa Allaah),, dapat uang dari mana lagi. sekedar untuk makan saja susah".
Kemudian, Habib Ja’far Al-kaff yang waktu itu bertamu dirumah tersebut berkata: "Bukankah ini daerah Pasuruan kan?, (seluruh isi rumah mengiyakan), Jika benar mbah Yai Hamid adalah walinya Allah Ta'ala, maka kita tunggu beliau dan pasti datang di daerah yang termasuk wilayahnya mbah yai Hamid dirumah ini.".
Tidak butuh waktu yang lama, kemudia terdengar ketukan pintu yang menandakan ada orang yang mengucapkan salam:
"Assalamu’alaikum...", Kepala rumah tangga pun bergegas membuka pintu dan menyambut tamu tersebut.
Dan Alhasil terbukti, Mbah Yai Hamid sudah berada di depan pintu dengan membawa bungkusan kantong plastik yang berisi air putih. Kemudian Mbah Yai Hamid bersalaman dan berangkulan dengan Habib Jakfar Alkaff. Setelah selesai bersalaman dan berangkulan, mbah yai Hamid berkata:
"Ini Yek saya bawa pesanan njenengan. Langsung diminumkan saja ke orangnya, Insya Allah sembuh". Kemudian beliau beranjak pamit untuk kembali lagi asalnya.
Air putih yang dibawakan oleh Mbah yai Hamid tadi itu langsung diberikan dan diminumkan ke ibu yang mau melahirkan tadi. Dan Atas kehendak Allah Ta'ala, Ibu tadi bisa melahirkan dengan normal dan lancar. Si Jabang bayi akhirnya keluar dengan selamat dan ibunya juga selamat serta tidak jadi operasi.
----------------------
Kisah ini diriwayatkan oleh Al Habib Umar Muthohhar yang saat itu sedang menemani Habib Ja'far Al-kaff pergi jalan-jalan. Wallahu a'lam
اللهم انفعنا بعلومهم فى الدارين... آمين يا مجيب السائلين
COMMENTS