Pangeran Benowo diceritakan sebagai seorang baik dan lembut hatinya. Pernah suatu ketika ditugasi oleh Ayah Handanya untuk mengintrogasi kesetian Sutawijaya terhadap Pajang.
Pangeran benowo adalah murdi dari Mbah Guru Sulaiman Singonegoro yang lokasi makamnya di Pegandon. Kita Masuk lagi ke desa pekuncen Kecamatan Pegandon Kabupetan Kendal.
Disini makamnya sangat bagus. jalan sudah jalan beton. Kami mendapati banyak peziarah dari mana-mana. Pangeran Benowo ini ada juga yang mengatakan sunan Abinawa.
Semoga Mendapatkan barokah auliyaillah... aamiiin
Pangeran Benowo diceritakan sebagai seorang baik dan lembut hatinya. Pernah suatu ketika ditugasi oleh Ayah Handanya untuk mengintrogasi kesetian Sutawijaya terhadap Pajang. Dikala itu, Benowo berangkat bersama Arya Pamalad (Yaitu Kak Ipar, Seorang Adipati Tuban). dan Patih Mancanegara.
Sutawijaya pun menjamu para tamunya dengan menghadirkan pesta rakyat. Dan Waktu itu, Putra Sutawijaya yang Sulung, Bernama Rangga, Sudah membunuh prajurit dari Tuban, dan Akhirnya Arya Pamalad memutuskan untuk kembali pulang dan mengajak para rombongan.
Sesampainya di Pajang, Arya Pamalad melaporkan keburukan Sutawijaya, dikarenakan Mataram telah berniat memberontak terhadap Pajang. Namun, Benowo melaporkan Kebaikan Sutawijaya dengan alasan bahwa terbunuhnya prajurit Tuban adalah dikarenakan ulahnya sendiri.
Akan tetapi, Sutawijaya terbukti memberontak dan memerangi Pajang pada tahun 1582 M. Peperangan itu berkahir dengan kematian Hadiwijaya.
Inilah sepenggal kisah yang menunjukkan prasangka baik dari Pangeran Benowo. Wallaahu Alam.
Disini makamnya sangat bagus. jalan sudah jalan beton. Kami mendapati banyak peziarah dari mana-mana. Pangeran Benowo ini ada juga yang mengatakan sunan Abinawa.
Semoga Mendapatkan barokah auliyaillah... aamiiin
Pangeran Benowo diceritakan sebagai seorang baik dan lembut hatinya. Pernah suatu ketika ditugasi oleh Ayah Handanya untuk mengintrogasi kesetian Sutawijaya terhadap Pajang. Dikala itu, Benowo berangkat bersama Arya Pamalad (Yaitu Kak Ipar, Seorang Adipati Tuban). dan Patih Mancanegara.
Sutawijaya pun menjamu para tamunya dengan menghadirkan pesta rakyat. Dan Waktu itu, Putra Sutawijaya yang Sulung, Bernama Rangga, Sudah membunuh prajurit dari Tuban, dan Akhirnya Arya Pamalad memutuskan untuk kembali pulang dan mengajak para rombongan.
Sesampainya di Pajang, Arya Pamalad melaporkan keburukan Sutawijaya, dikarenakan Mataram telah berniat memberontak terhadap Pajang. Namun, Benowo melaporkan Kebaikan Sutawijaya dengan alasan bahwa terbunuhnya prajurit Tuban adalah dikarenakan ulahnya sendiri.
Akan tetapi, Sutawijaya terbukti memberontak dan memerangi Pajang pada tahun 1582 M. Peperangan itu berkahir dengan kematian Hadiwijaya.
Inilah sepenggal kisah yang menunjukkan prasangka baik dari Pangeran Benowo. Wallaahu Alam.
COMMENTS